16 September 2009

Mengenang Peristiwa 911, Wawancara Eksklusif Dengan Syaikh Usamah Bin Ladin

11 September 2008, tepat 7 tahun kita mengenang peristiwa 11 September 2001. Banyak orang masih bertanya-tanya siapakah yang berada di balik peristiwa tersebut. Berikut Wawancara Eksklusif Tayseer Allouni (TA) bersama dengan Syaikh Usamah Bin Ladin (UBL) yang dikutip dari Majalah Al Muhajirun Edisi Khusus. Semoga bermanfaat!

UBL : Semoga Allah menyambutmu (hayyakallah)

TA : Sebuah pertanyaan yang sering diulang-ulang oleh lisan mayoritas manusia di seluruh penjuru dunia: USA (Amerika Serikat) menyatakan bahwa itu bukti yang meyakinkan atas keterlibatan anda dalam peristiwa di New York dan Washington. Apa jawaban anda atas hal itu?

UBL : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga kedamaian dan rahmat-Nya tertuju pada Muhammad, keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Dilaporkan; mengenai penggambaran aksi-aksi tersebut sebagai aksi teroris maka penggambaran itu adalah sebuah kesalahan. Pemuda-pemuda tersebut telah jelas berjuang di jalan Allah, mereka menggeser perang menuju jantung kota AS dan mereka menghancurkan bangunan yang terkenal yang melambangkan kekuatan militer dan perekonomian AS, itulah kehendak Allah. Dari apa yang kita pahami bahwa mereka melakukan aksi ini supaya kita terdorong untuk bangkit dari tidur yang panjang sebelumnya, dan bisa mempertahankan diri sendiri, mempertahankan saudara-saudara kita, anak-anak yang di Palestina dan untuk membebaskan tempat suci kita. Dan jika dorongan untuk melakukan aksi ini adalah terorisme dan jika membunuh orang yang telah membunuh anak-anak kita adalah teroris, maka biarlah sejarah menyaksikan bahwa kita adalah teroris.

TA : Baiklah, tapi syaikh, orang-orang yang memonitor dan mendokumentasikan perkataan-perkataan anda menghubungkannya dengan sumpah yang anda ucapkan baru-baru ini, anda telah berkata: “ Saya bersumpah demi Allah Yang Maha Kuasa, Dzat yang telah meninggikan langit, bahwa Amerika tidak akan pernah tenang hingga ketenangan itu menjadi sebuah realita bagi kita yang hidup di Palestina.” Kemudian aksi-aksi teroris yang terjadi di New York dan Washington dihubungkan dengan pernyataan anda sebelumnya itu. Lalu apa pendapat anda mengenai opini ini?

UBL : Menghubung-hubungkannya memang mudah. Jika itu memang termasuk ada hubungannya bahwa kita mendorong aksi ini maka saya katakan ya, kami telah mendorong untuk melakukan aksi ini selama bertahun-tahun. Kami melakukan apa yang telah diperbolehkan dalam syari’ah dan banyak dokumen-dokumen mengenai persoalan ini dan seruan dari yang lain untuk mendorong aksi inipun bahkan telah dipublikasikan dan disiarkan keberbagai media. Lalu jika mereka mengartikannya demikian atau jika anda pun juga memaknai bahwa ada hubungannya maka itu adalah benar. Kamilah yang mendorongnya dan dorongan inilah yang dibutuhkan saat ini, Allah telah memerintahkan akan hal ini kepada manusia terbaik yaitu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya)”. (QS. An-Nisaa’,4: 84).

Apa yang Allah perintahkan atas orang-orang kafir adalah berperang dan memerangi mereka. Jadi kaitannya adalah benar, bahwa kami telah menyebarkan semangat orang-orang mukmin untuk membunuh orang-orang Amerika dan Yahudi. Itu benar.

TA : Baik Syaikh Usamah bin Ladin, Organisasi Al-Qaidah yang ditemui saat ini bertujuan untuk mendominasi dunia secara militer, politik dan teknologi. Lalu dengan alasan apa Al-Qaidah yang secara kemampuan materi tidak mencukupi datang untuk menghancurkan kemampuan yang dimiliki AS, dengan logika apa yang disepakati oleh organisasi seperti Al-Qaidah, untuk mengalahkan militer AS, misalkan saya ambil contoh demikian?

UBL : Alhamdulillah… saya katakan bahwa perang yang terjadi bukanlah antara organisasi Al-Qaidah (tandzim Al-Qaidah) dengan dunia salib. Perang yang terjadi adalah antara kaum muslimin (orang-orang mukmin) dengan dunia salib. Organisasi Al-Qaidah itu dengan keagungan Allah, digunakan oleh saudara-saudara Mujahid kita di Afghan dan orang-orang pun juga menggunakan kata-kata seperti itu dan bahkan lebih kuat lagi dengan mengatakan: “Bagaimana mungkin kamu dapat mengalahkan kekuasaan Soviet?” pada saat itu kekuasaan Soviet adalah kekuatan yang kuat, bahkan sangat kuat, kekuatan yang menakuti seluruh dunia dan NATO pun terguncang dalam ketakutan di depan kekuasaan Soviet. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan kekuatan yang kuat kepada kita dan saudara-saudara Mujahid kita.
Kekuasaan Soviet menjadi sangat kecil dan tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Hari ini tidak ada lagi kekuasaan Soviet di sini, mereka terpecah menjadi kesatuan yang kecil dan hancur yang pada akhirnya meninggalkan Afghanistan. Allah telah menguatkan kita dan menstabilkan kedudukan kita untuk mengalahkan kekuasaan Soviet, begitupun juga akan mampu untuk menguatkan kita lagi dan mengizinkan kita untuk mengalahkan Amerika di tanah yang sama dan dengan perkataan yang sama, itulah kemuliaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jadi kita percaya bahwa mengalahkan Amerika adalah sesuatu yang bisa tercapai dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, itu mudah bagi kita dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana kita mengalahkan kekuatan Soviet sebelumnya.

TA : Bagaimana anda berfikir itu mudah? Mengapa anda berpikir itu mudah?

UBL : Kami telah mencoba, seperti saudara-saudara kita yang melakukan perang dengan Amerika, mirip dengan contoh di Somalia. Kami belum mendapati sebelumnya sebuah kekuatan yang dapat disebutkan. Ada banyak kekaguman tentang Amerika, yang digunakan untuk menakut-nakuti orang-orang sebelum melakukan perang. Jadi saudara-saudara kita yang berada di Afghanistan berusaha (melakukan hal yang terbaik) dan Allah memperjelas jalan bagi mereka dengan beberapa orang mujahid di Somalia, lalu Amerika mundur menarik diri dibelakang tali-tali kehinaan, terkalahkan dan kehilangan segala apa yang dimiliki tanpa bisa kembali dan tanpa kembali, melupakan semua bahwa media secara besar-besaran yang menginformasikan tentang Pemerintahan Dunia Baru, bagaimana penguasa itu memerintah dan bisa melakukan apa saja yang disukainya. Pada faktanya semua itu telah terlupakan, mereka menjemput tentaranya dan mencoba kembali akan tetapi tetap kalah dengan izin Allah Ta’ala. Kemudian kami mencoba berperang melawan Rusia dari tahun 1979 hingga 1989, selama 10 tahun dengan kemuliaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu kami melanjutkan perlawanan terhadap komunis di Afghanistan. Hari ini kami berada di akhir pekan kedua dan apa perbedaannya seperti malam dan siang antara kedua peperangan tersebut kami mohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menguatkan kami dengan pertolongan-Nya dan menghancurkan Amerika, karena Allah mampu untuk melakukannya.

TA : Baik Syaikh, berhubungan dengan tempat, anda katakan bahwa kami akan mengalahkan Amerika di tempat ini. Tidakkah anda berpikir bahwa eksistensi organisasi Al-Qaidah di tanah Afghanistan membuat penduduk Afghanistan membayar dengan harga yang mahal?

UBL : Baik, pandangan itu adalah parsial (sebagian) dan tidak menyeluruh serta hanya berasal dari satu sisi. Ketika kita datang pertama di Afghanistan dan ketika kami datang untuk membawa kemenangan atas para Mujahid pada saat Rusia masuk tahun 1399 Hijriyah (1979 M), pemerintah Saudi secara resmi meminta kami untuk tidak masuk ke Afghanistan. Seyogyanya saya masuk ke Afghanistan, dan karena kedekatan keluarga saya dengan sistem pemerintahan Saudi, sebuah surat datang memerintahkan kepada Usamah untuk tidak masuk ke Afghanistan, dan untuk tetap tinggal dengan Muhajirin (para imigran) di Peshawar, sebab dalam kasus ini Rusia hendak menangkap Usamah, itu merupakan bukti yang menunjukkan bahwa Saudi mendukung para Mujahid melawan kekuasaan Soviet. Selama kurun waktu itu, seluruh dunia terguncang dalam ketakutan terhadap kekuasaan Soviet, dan saya tidak melebih-lebihkan tentang larangan ini (untuk masuk ke Afghanistan), lalu dari poin pandangan mereka, tampaknya hal ini merusak mereka. Mereka terdesak karena opini-opini mereka (orang-orang kafir). Ketika kami datang ke Afghanistan pertama kali, kami memikul apa yang menjadi beban kami, dalam keinginan untuk hidup dalam syari’ah Islam, dan mengamankan anak-anak muslim dan keturunan mereka di Afghanistan, serta memberikan kemenangan atas dien (agama) itu adalah sebuah keajaiban atas semua umat muslim, tidak hanya di Afghanistan. Jika saya pergi atau beberapa saudara saya datang untuk jihad, malaksanakan tugas ini, yaitu untuk membawa kemenangan kepada saudara-saudara kita di Palestina, maka tidak bermakna bahwa Usamah sendiri untuk memikul tugas ini, akan tetapi ini adalah sebuah tugas (wajib) atas semua ummat Islam untuk memikulnya karena pelaksanaan ini berada di jalan Allah dan jihad adalah tujuan semua muslim kita saat ini, di Afghanistan ataupun di tempat yang lain. Itu adalah benar bahwa mereka memikulnya, akan tetapi ini adalah sebuah tugas Islam (wajib syar’i) dan sebuah kewajiban atas mereka dan yang lain untuk mendukung ini (fi sabilillah)”.

TA : Mari kita kembali kepada apa yang terjadi..

UBL : Untuk permasalahan yang dihubungkan dengan bom dari Afghanistan yang ditujukan pada kita (para mujahid), itu alasan yang tidak personal. Tidakkah Amerika yang memulai dengan mengambil uang saya, bukankah tindakan Amerika itu telah merugikan saya, sudah menjadi tugas kita untuk mengobarkan semangat melawan orang-orang Yahudi dan Amerika untuk melindungi ummat Islam. Secara fakta Amerika-lah yang melawan penegakan negara Islam dan Amir ummat muslim (Amirul Mukmunin, Mullah Muhammad ‘Umar dari Kandahar) yang telah diumumkan lebih dari satu kesempatan oleh Amerika, Amerika juga melawan banyak anggota Taliban, mengindikasikan bahwa mereka adalah obyek target karena agama mereka, tidak hanya karena keberadaan Usamah bin Ladin seperti yang beliau (Mullah Umar) katakan, Inggris datang dan mereka dikalahkan di Afghanistan sebelum Usamah ada di sini, Rusia pun datang sebelum Usamah ada dan sekarang Amerika datang. Kami mohon kepada Allah untuk mengalahkan mereka seperti Allah telah mengalahkan musuh-musuh mereka sebelumnya.

TA : Mari kita tengok kembali pelanggaran hukum yang terjadi di NewYork dan Washington. Apa analisa anda tentang apa yang terjadi, tentang pengaruhnya terhadap Amerika dan pengaruhnya terhadap dunia Islam? Pertanyaannya ada dalam 2 bagian, mohon dijawab.

UBL : Saya katakan bahwa kejadian pada hari selasa 11 September di New York dan Washington adalah kejadian yang benar-benar peristiwa yang besar dalam semua aspek, komentar-komentar yang muncul seputar kejadian tersebut tidak jauh dari hal itu dan kejadian ini masih akan berlanjut. Jika runtuhnya dua menara kembar yang tepat dititik pusat menara merupakan kejadian yang besar maka pertimbangkanlah efek samping yang diakibatkannya setelah itu… mari kita bicarakan tentang pengaruhnya dalam aspek ekonomi yang masih terasa hingga saat ini. Sesuai dengan daftar yang mereka miliki, bagian dari dinding jalan pasar yang hancur mencapai 16%. Mereka mengatakan bahwa jumlah (angka) ini adalah sebuah rekor, karena kejadian ini tidak pernah terjadi semenjak pembukaan pasar lebih dari 230 tahun yang lalu. Ini adalah jumlah kehancuran yang besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Jumlah kotor perdagangan di swalayan mencapai 4 trilyun dolar. Lalu jika kita lipat gandakan 16% dengan 4 trilyun dolar Amerika maka didapatkan keterangan kehilangan yang mempengaruhi persediaan yang mencapai 640 miliyar dolar Amerika, dengan kehendak dan kemuliaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jumlah ini setara dengan neraca keuangan Sudan selama 640 tahun. Mereka telah kehilangan ini karena sebuah serangan yang sukses dengan izin Allah hanya dalam 1 jam terakhir. Pemasukan perhari dari bangsa Amerika adalah 20 Milyar dollar Amerika. Pada minggu pertama mereka tidak bekerja karena semuanya menderita syok secara psikis atas serangan tersebut, dan bahkan hingga hari ini sebagian dari mereka belum bekerja karena trauma serangan 11 September. Jika kamu melipatgandakan 20 milyar dolar Amerika dalam 1 minggu, maka yang keluar berjumlah 140 milyar dolar Amerika, dan bahkan bisa mencapai lebih besar dari ini. Jika kamu menambahkan 640 milyar dolar Amerika, kita telah mencapai berapa banyak? Rata-rata 800 milyar dolar Amerika. Biaya pembangunan gedung dan konstruksi yang hancur berapa? Mungkin dapat kami katakan lebih dari 30 milyar dolar Amerika. Lalu mereka yang terbakar dalam kejadian ini atau hilang hingga hari ini atau pasangan-pasangan yang terbakar beberapa hari yang lalu. Dari analisa, disebutkan bahwa 70% rakyat Amerika hingga saat ini masih menderita depresi dan trauma psikis setelah kejadian dari 2 menara kembar tersebut serta serangan atas menteri pertahanan Pentagon, puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Salah satu hotel terkenal Amerika dikalangan antar benua pun tak luput ikut terbakar dalam kejadian tersebut beserta 20.000 pekerjanya, puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang-orang mengatakan tidak bisa mengkalkulasikan satu persatu kerugian yang mereka derita karena banyaknya korban dan rumitnya kerusakan yang ada, dan bisa jadi skala kerugian yang telah dikalkulasikan sebelumnya lebih meningkat lagi, terima kasih ya Allah. Bisa kita lihat bahwa jumlah perkiraan kerugian yang terbawah kurang lebih 1 trilyun dolar Amerika. Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena telah mensukseskan secara penuh dan merahmati serangan tersebut. Kami berdo’a kepada Allah untuk menerima saudara-saudara muslim kita yang menduduki syahid dan menerima mereka untuk dimasukkan pada tingkatan syurga yang tertinggi.

Saya prediksikan bahwa akan hadir lagi kejadian-kejadian lain yang terjadi, yang lebih besar, lebih dahsyat dan lebih berbahaya dari keruntuhan 2 menara kembar tersebut. Dalam peradaban Barat yang menjadi sandaran Amerika, banyak sekali ditemukan nilai-nilai. Bangunan materialistik dapat dihancurkan untuk mencapai kebebasan, hak-hak manusia dan persamaan hak. Sebuah penghinaan secara total yang nampak jelas ketika pemerintah AS melakukan intervensi dan melarang media untuk melakukan siaran tidak lebih selama beberapa menit karena mereka merasa bahwa kebenaran mulai nampak di kalangan masyarakat Amerika bahwa kami sebenarnya bukanlah teroris dengan definisi yang mereka inginkan akan tetapi kami adalah orang-orang yang dianiaya di Palestina, Iraq, Libanon, Sudan, Somalia, Kashmir, Filipina dan diberbagai tempat dan ini adalah reaksi dari pemuda dari ummat ini untuk melawan pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah Inggris. Oleh karena itu mereka mendeklarasikan apa yang mereka deklarasikan, mereka memerintah apa yang mereka perintah dan mereka telah melupakan segala sesuatu yang telah mereka sebutkan tentang kebebasan berbicara dan tidak memihak opini dalam semua persoalan. Saya katakan bahwa kebebasan dan hak-hak di Amerika serta hak-hak azasi manusia yang telah mereka ajarkan, mereka penggal (hilangkan) sendiri, tidak mereka tempatkan kecuali jika mereka dibutuhkan kembali untuk ditempatkan. Pemerintahan Amerika akan menjadikan orang-orang Amerika dan rakyat Barat secara umum masuk ke dalam kehidupan yang mencekik dan mendorong mereka tercebur ke dalam neraka, sebab secara fakta orang-orang yang ada dalam pemerintahannya sangat kuat mengikat mereka (rakyatnya) dan mereka dilupakan oleh Zionis Yahudi untuk melayani kebutuhan Israel membunuh anak-anak kami dan keturunan-keturunan kami tanpa hak lalu mereka mengontrol hukum secara penuh.

TA : Tentang pengaruh atas aksi-aksi tersebut di dunia Islam, ternyata ada perbedaan pendapat. Ada sebagian yang mengatakan bahwa sesuatu yang terjadi itu adalah sesuatu yang diperbolehkan dalam dunia Islam dan anda pun juga mendengar semua pernyataan secara resmi serta pernyataan yang dibuat oleh orang-orang yang senantiasa mengatakan bahwa orang-orang yang melakukan serangan itu adalah teroris, dan telah membunuh penduduk yang tidak berdosa, kami tidak akan menerima orang-orang semacam itu dan orang-orang yang tidak menyerukan kedamaian bersama dengan agama Islam modern, serta tidak akan menerima orang-orang yang sepaham dengan mereka. Lalu apa pendapat anda mengenai berita-berita yang mampu anda ikuti yang terjadi di dunia Islam dengan jaringan yang anda miliki atau pendapat anda tentang semua yang terjadi di dunia saat ini?

UBL : Saya katakan bahwa kejadian-kejadian tersebut cukup membuktikan dengan jelas akan terorisme Amerika yang berdampak di dunia. Bush hanya menerima 2 macam manusia: pertama Bush dan pengikutnya; kedua, ummat yang lain yang tidak mengikuti perintah Bush atau dunia perang salib, lalu mereka akan menjulukinya dengan teroris. Lalu terorisme macam apa yang lebih mengerikan dan lebih jelas daripada itu?. Ada banyak negara yang tidak bisa berkomentar tentang diri mereka sendiri, mereka mengikuti dunia yang kuat tentang definisi terorisme, dan mereka dipaksa sejak saat itu bahwa mereka bersama dengan Bush (di pihak Bush). Padahal mereka semua mengetahui tanpa keraguan bahwa kami berperang untuk melindungi saudara-saudara kami dan tempat suci kami. Kemudian mereka mendeklarasikan bahwa pemimpin-pemimpin kami baik di timur atau di barat, merekalah penyebabnya dan akar dari terorisme yang harus ditinggalkan. Setelah ditanya siapakah mereka, menjawab, itu berkaitan dengan persoalan Palestina. Kami menjadi bagian dari persoalan Palestina, akan tetapi karena takut kepada Amerika, mereka tidak mengatakan persoalan kita secara adil lalu mereka menyebut kita sebagai teroris dan meminta kita untuk memperbaiki isu Palestina. Kemudian didasarkan atas orang-orang yang melakukan aksi 11 September baru-baru ini dan atas apa yang terjadi, Bush dan Blair bergerak dan berkata sekaranglah waktunya untuk menciptakan negara Palestina yang merdeka. Subhanallah, ini adalah kalimat yang sangat mengherankan!!. Selama waktu 10 tahun terakhir pun itu tidak terjadi (negara Palestina yang independen) hingga serangan itu terjadi?. Lalu mereka (kaum muslimin pun) belum juga tersadar! Tanpa bahasa mengalahkan dan membunuh seperti halnya mereka (orang-orang kafir) membunuh kita (kaum muslimin), tanpa ada keraguan kemudian kami membunuh mereka hingga kami mendapatkan keseimbangan dalam teror. Inilah pertama kalinya skala teror mendapatkan kedekatan antara dua sisi yaitu ummat muslim dan Amerika dengan kejadian akhir-akhir ini (11 September). Orang-orang Amerika telah berbuat terhadap kita apa saja yang mereka sukai dan korban dari kita pun berjatuhan, tidakkah itu menimbulkan jeritan tangis?. Kemudian Clinton muncul di publik dan mengatakan kepada kita bahwa Israel itu benar, karena mempertahankan diri mereka sendiri setelah mereka (Israel) melakukan pembunuhan (pembantaian) di Qonaa (Libanon). Mereka (Amerika) tidak memberikan peringatan sama sekali terhadap Israel.

Ketika presiden baru Bush datang bersama menteri Colin Powell, bulan pertama pemerintahan mereka, mereka mengatakan bahwa mereka akan menggerakkan pasukan AS dari Tel Aviv ke Jerusalem dan Jerusalem akan menjadi ibukota abadi Israel, adapun konggres dan majelis tinggi AS bertepuk tangan untuk mereka.

Itu adalah bentuk kemunafikan di atas kemunafikan, dan jelas-jelas sebuah penganiayaan. Mereka (orang-orang kafir itu) tidak akan pernah sadar akan apa yang mereka lakukan kecuali kalau serangan dijatuhkan di atas kepala-kepala mereka dan bersama dengan keagungan Allah Subhanahu wa Ta’ala, perang digerakkan ke jantung kota Amerika. Kami akan terus berjuang atas izin Allah hingga kemenangan dapat tercapai atau hingga kami bertemu Allah Subhanahu wa Ta’ala (melalui Syahid).

TA : Tapi Syaikh, berdasar atas apa yang saya lihat dari jawaban-jawaban anda, anda katakan mereka selalu mengait-ngaitkan dengan isu Palestina dan orang-orang Palestina. Saya bertanya kepada anda, berkaitan dengan pernyataan-pernyataan anda yang terakhir atau tepatnya pernyataan bahwa beberapa tahun yang silam telah diajarkan untuk membunuh orang-orang Yahudi dan pelaku Perang Salib dan kami masih ingat akan sebuah hadits yang terkenal, “Usirlah orang-orang musyrik dari Jazirah Arab” (HR Bukhari No. 2932 dan Muslim No. 3089), anda berkonsentrasi untuk mengusir orang-orang Amerika dari jazirah Arab. Perkataan anda yang terakhir kami lihat mengarah ke sana. Anda meletakkan kelayakan atas isu Palestina atau sepertinya anda menyerukan juga isu tentang Aqsa pada garis terdepan dan anda menggerakkan isu dari Haramain untuk penekanan kedua. Lalu apa opini atau argumen anda mengenai hal ini?

UBL : Saya katakan tanpa ada keraguan bahwa jihad itu diperintahkan atas semua muslim (fardhu ‘ain) untuk membebaskan Aqsa atau untuk menyelamatkan Palestina, Libanon, Iraq dan semua tanah-tanah Islam. Tidak ada keraguan bahwa pembebasan jazirah Arab dari orang-orang musyrik juga diperintahkan atas semua muslim (fardhu ‘ain).

Berkaitan perkataan bahwa Usamah meletakkan isu Palestina di garis terdepan itu tidak benar. “ Al-Abd Al-Faqir” (Syaikh Usamah Bin Ladin) pada tahun 1407 H telah mengatakan perkataan untuk mengobarkan semangat ummat muslim untuk memboikot produk-produk Amerika dan saya menggunakan perkataan bahwa Amerika telah mengambil uang-uang kita dan memberikannya kepada Yahudi sehingga mereka dapat membunuh anak-anak kita di Palestina. Diperintahkan atas semua ummat muslim (fardhu ‘ain) untuk melakukan jihad seperti yang terjadi di Kashmir, begitu juga seperti perang yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu yang disebut: Front Islam Untuk Jihad melawan orang-orang Yahudi dan Salibiyyin.”(Al-Jabha Al-Islamiyyah lil Jihad Dudda Al Yahuud wal Salibiyyin). Lalu kami menyebutkan 2 topik atau 2 isu yang keduanya sama-sama penting. Beberapa kejadian penting akhir-akhir ini telah mendorong seseorang untuk berpindah ke isu yang lain lalu kami berjuang secara langsung terhadap isu tersebut tanpa menafikan isu kaum muslimin yang lain. (muslimdaily.net)