Sapi Petinggi Mabes Polri Kandung Cacing Hati
Jumat, 27 Nopember 2009 10:56 WIB
Jakarta - Proses penyembelihan hewan kurban milik petinggi Mabes Polri sudah dimulai di Lapangan Bhayangkara, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan. Tiga sapi masing-masing milik Kapolri, Wakapolri, dan Irwasum menjadi yang pertama disembelih para penjagal.
Proses penyembelihan 3 sapi gemuk petinggi polri berjalan lancar tanpa ada halangan. Begitu juga saat hewan kurban tersebut dikuliti dan dibersihkan isi perutnya oleh 25 penjagal yang didatangkan dari daerah Petukangan.
Namun situasi menjadi tidak lancar ketika petugas dari Sudin Peternakan Jakarta Selatan mengambil hati dari salah satu sapi itu dan membawanya pergi. Usut punya usut, ternyata hati salah satu sapi kurban dari petinggi Polri itu terinfeksi cacing hati (Fasciola hepatica) sehingga tidak layak dikonsumsi.
"Sapi ketiga yang dibawa ke sini, hatinya tidak bisa dikonsumsi karena hatinya mengandung cacing hati," terang petuas Sudin Peternakan Jaksel Kurnia Yuniasih.
Kurnia yang dibantu 2 mahasiswa kedokteran hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan cacing tersebut masih hidup di hati sapi itu. "Saat dibelah hatinya, ada cacingnya dan masih hidup, uget-uget. Itu tidak layak dikonsumsi, karena bisa menimbulkan penyakit. Tetapi kalau dagingnya bisa (dikonsumsi-red)," jelas Kurnia.
Infeksi cacing hati ini, menurut Kurnia, memang cuma dideteksi hanya dengan melihat hati hewan secara langsung. Sebab, seminggu yang lalu, sapi-sapi petinggi Polri ini sudah diperiksa dan dinyatakan sehat.
"Seminggu sebelum dipotong kita sudah melakukan penelitian dan hewan-hewan ini secara penampilan luar itu layak, dalam arti sehat," kata Kurnia.
Sementara itu, pantauan detikcom, Jumat (27/11/2009), pada pukul 10.30 WIB sudah 18 sapi yang disembelih. Sementara hewan yang belum disembelih masih 4 sapi dan 5 kambing. (detiknews.com)
*****
Hii! Sapi Petinggi Polri Sakit Cacing Hati
27 Nopember 2009 - 11:30
27 Nopember 2009 - 11:30
Jakarta - Sebanyak 24 sapi dan lima kambing dikurbankan di Mabes Polri. Namun, 2 diantara sapi yang telah dipotong teridentifikasi menderita sakit cacing hati (vasciola hepatica).
Hal itu diungkapkan petugas Sudin Peternakan Jakarta Selatan Kurni Yuniasih yang memantau pemotongan hewan kurban di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/11). Menurutnya, dari tiga sapi pertama yang dipotong milik Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Wakapolri Makbul Padmanegara dan Irwasum Yusuf Manggabarani, satu di antaranya menderita sakit caing hati.
"Diantara tiga sapi yang dipotong yaitu milik Kapolri, Wakapolri, dan Irwasum, diketahui satu menderita sakit cacing hati. Itu tidak layak dikonsumsi karena bisa menyebabkan penyakit bagi yang mengkonsumsi," katanya.
Penyakit itu diketahuinya, saat sapi mulai dipotong dan dikuliti. Padaa saat membedah bagian hati terlihat cacing-cacing hidup dalam hati sapi tersebut.
"Pas dibedah di dalam hatinya ada cacingnya. Tapi hatinya ini sudah dipisahkan dan nanti akan dikubur, kalau dagingnya tidak ada apa-apa dimakan. Sampai saat ini sudah ada dua sapi yang dipotong di sini menderita cacing hati," imbuhnya.
Idul Adha Tahun ini, Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengurbankan empat sapi, Wakapolri Makbul Padmanegara dua sapi dan Inspektur Pengawasan Umum Yusuf Manggabarani satu ekor. (inilah.com)