03 October 2009
Conspiracy Theory dan Harga Emas Dunia
Pada tahun 2000; GATA mengajukan tuntukan hukum di Amerika atas apa yang mereka sebut sebagai “Aktifitas manipulasi pasar emas yang diorkestrasikan oleh government official diluar wewenang legal dan konstitusional mereka yang melibatkan bullion banks yang aktif di Commodities Exchange (COMEX) New York”.
Meskipun tuntutan ini di kandaskan pengadilan awal 2002, namun conspiracy theory ini tetap bergentayangan di pasar emas dunia – tanpa pernah bisa dibuktikan. Inti dari conspiracy theory ini adalah pemerintah Amerika berkepentingan untuk mencitrakan nilai US$ yang tinggi dan inflasi yang terkendali dari waktu ke waktu - maka mereka perlu ‘mengendalikan’ harga emas dunia karena harga emas dunia ini dapat mencerminkan apa yang sesungguhnya terjadi terhadap nilai daya beli mata uang dan inflasi.
Diantara mereka yang ber-teori bahkan mempersonifikasikan conspiracy ini dengan adanya nice government man yang bekerjadi di aftermarket emas – yaitu aktifitas pasar diluar pasar resmi. Mereka suka bekerja di aftermarket karena volumenya kecil sehingga tidak perlu modal besar untuk mempermainkannya.
Saya tidak berhasil meyakinkan diri saya sendiri bahwa conspiracy ini memang ada, buku per-emas-an terakhir yang sampai ke meja saya “Investing In Gold” (Jonathan Spail, Mc Graw Hill, 2009), yang antara lain memuat satu tulisan mengenai Conspiracy Theory inipun – terasa tidak terlalu objektif karena lebih menyerupai pembelaan ‘orang dalam’ yang pernah bekerja pada lembaga-lembaga yang dituntut oleh GATA tersebut diatas.
Jadi intinya Conspiracy ini antara ada dan tiada; dibilang ada tetapi kok nggak bisa dibuktikan keberadaannya. Dibilang nggak ada kok keberadaannya kadang dapat dirasakan oleh para pelaku pasar, bahkan ‘rasa’ ini pernah begitu kuatnya sampai-sampai GATA berani membawanya ke meja hijau.
Namun bagi kita yang berusaha memperkenalkan Dinar secara luas, ada atau tidak adanya conspiracy untuk mempermainkan harga emas secara internasional justru dapat kita manfaatkan. Kalau mereka berintervensi, artinya harga emas menjadi lebih rendah dari yang seharusnya – hal ini kita jadikan waktu yang baik untuk kita membeli emas/Dinar.
Hari-hari ini harga emas sangat tinggi di pasaran internasional, sampai US$ yang lagi perkasa-pun tidak mempan untuk membeli Emas pada harga yang baik. Lantas mengapa the Nice Government Men nggak beraksi menyerang harga emas di aftermarket supaya harga emas turun dan Dollar membaik ?.
Kemungkinannya banyak, pertama mungkin mereka memang dari semula tidak ada. Kedua mungkin mereka sudah kehabisan modal untuk intervensi pasar. Ketiga mungkin mereka lagi tidak merasa perlu berintervensi ke pasar emas karena toh US$ sudah kelihatan perkasa di mata uang kertas lainnya.
Manapun yang benar dari ketiga kemungkinan tersebut adalah baik untuk pasar emas dunia, yaitu pasar berjalan apa adanya…tanpa ada pihak yang mempermainkan untuk kepentingannya sendiri…Wallahu A’lam. (voa-islam.com)